Anak berkebutuhan khusus atau biasa disingkat ABK tentu sudah umum didengar oleh banyak orang, mungkin termasuk anda. Ya, anak berkebutuhan khusus merupakan seorang anak yang sejak lahir, ataupun setelah kelahiran mengalami hambatan baik fisik, sensoris, maupun perilaku sehingga membutuhkan layanan khusus untuk mengembangkan potensinya.
ABK sendiri bermacam-macam kekhususan ada tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, autis, tunalaras, anak berkesulitan belajar spesifik, anak berbakat (cerdas istimewa), atau campuran dari beberapa kekhususan.
Pada umumnya anak berkebutuhan khusus banyak dijumpai di sekolah luar biasa, karena pada sekolah tersebut memang berfokus untik melatih ABK agar nantinya dapat dikembangkan dan akhirnya menjadi seseorang yang mandiri.
Tetapi tahukah anda bahwa ABK memiliki fakta-fakta positif yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang karena keterbatasan informasi ataupun berita-berita yang membahas tentang anak berkebutuhan khusus.
Oleh karena itu pada artikel kali ini penulis akan membahas mengenai beberapa fakta ABK.
Berikut ini 5 fakta ABK (anak berkebutuhan khusus):
1. Mereka dapat berkembang seperti anak pada umumnya
Seperti apa pada umumnya anak berkebutuhan khusus dapat tumbuh dan berkembang seperti anak-anak lainnya. Mereka melewati pula masa pubertas saat remaja, khusus wanita juga mengalami masa menstruasi, dan mereka juga merasakan ketertarikan pada lawan jenis.
Tetapi yang perlu menjadi perhatian adalah pengawasan dan arahan oleh orang tua ataupun guru kepada ABK sangat penting agar mereka dapat melewati proses tumbuh kembang dengan baik. Karena seringkali mereka salah dalam mengungkapkan sesuatu, sebagai contoh ketika tertarik dengan lawan jenis, jangan sampai kebablasan mengarah pada hal yang negatif.
2. Banyak dari mereka yang mampu mengukir prestasi di berbagai bidang yang ditekuni
Bukan rahasia lagi bahwa anak berkebutuhan khusus banyak yang telah meraih prestasi di berbagai bidang. Banyak media surat kabar maupun elektronik yang telah membahas prestasi anak berkebutuhan khusus baik di bidang olah raga, desain, seni, maupun bidang lainnya.
3. Anak berkebutuhan khusus bukan orang gila
Sungguh aneh ya apabila masih ada yang menyebut anak berkebutuhan khusus dengan orang gila. Tetapi hal tersebut mungkin wajar apabila seseorang tersebut kurang mengetahui tentang anak berkebutuhan khusus.
Anak berkebutuhan khusus dengan orang gila sangat berbeda, apabila anak berkebutuhan khusus seperti yang telah penulis jelaskan pada awal artikel ini , maka orang gila merupakan seseorang yang mengidap gangguan jiwa yang sangat parah, orang menjadi gila tidak sejak lahir namun banyak terjadi ketika dewasa karena masalah psikis yang parah.
Oleh karena itu sangat tidak tepat menyebut anak berkebutuhan khusus dengan sebutan gila. Hal baiknya sekarang masyarakat juga tentu semakin paham mengenai anak berkebutuhan khusus serta menerima kehadiran mereka di tengah masyarakat.
4. Anak berkebutuhan khusus dapat dilatih berbagai keterampilan yang sesuai dengan kemampuannya
ABK sangat mungkin sekali untuk dilatih satu keterampilan yang memang anak sukai dan memiliki potensi pada keterampilan tersebut. Contoh seorang anak tunanetra yang sangat pintar bermain gitar, ada tunarungu yang jago dalam bidang modeling, tunagrahita yang dapat membuat batako, serta masih banyak contoh lainnya.
SLB merupakan salah satu wadah pengembangan keterampilan bagi anak berkebutuhan khusus karena disana terdapat berbagai keterampilan yang diajarkan sesuai dengan potensi dan kemampuan anak.
5. Banyak dari mereka pada akhirnya mampu bekerja di bidang sesuai kemampuannya.
Semakin hari negara semakin membuka peluang orang dengan kebutuhan khusus (disabilitas) untuk bekerja, hal tersebut dibuktikan dengan rekrutmen kerja yang membuka formasi khusus bagi disabilitas.
Hal tersebut wajar karena memang anak berkebutuhan khusus dapat dilatih dan dibekali kemampuan yang pada akhirnya sebagai bekal memasuki dunia kerja ketika di sekolah khusus (SLB) maupun ABK yang sekolah di sekolah inklusif. Banyak dari mereka dengan kekhususan tertentu juga setelah dari sekolahmampu kuliah di perguruan tinggi.
Demikian artikel mengenai fakta anak berkebutuhan khusus, semoga bermanfaat dan lebih membuka pengetahuan kita. Terima Kasih.