Tunanetra merupakan salah satu gangguan penglihatan yang biasanya sudah terjadi ketika bayi baru lahir. Tunanetra yang terjadi pada anak-anak dapat mengganggu aktivitas sehari-harinya sehingga akan membutuhkan dampingan dari keluarga terutama orangtua. Maka dari itu, diperlukan latihan kegiatan sehari-hari untuk anak tunanetra.

Beberapa Latihan Kegiatan Sehari-Hari untuk Anak Tunanetra

Umumnya latihan kegiatan sehari-hari untuk anak tunanetra berfokus pada latihan kognitif, sosial dan psikomotorik. Beberapa latihan tersebut mudah dilakukan untuk diajarkan orangtua pada anak yang memiliki kebutuhan khusus seperti tunanetra. Nah, berikut merupakan beberapa informasi mengenai apa saja kegiatan sehari-hari untuk anak tunanetra.

1. Ajak Anak Melakukan Kegiatan Dasar

Anda dapat mengajarkan beberapa latihan kegiatan sehari-hari untuk anak tunanetra xseperti bagaimana cara makan, dan menunjukkan bagaimana cara meraba. Cara meraba ini dapat berguna bagi anak untuk belajar berjalan sendiri tanpa bantuan dari orang disekitarnya. Bantuan berjalan juga dapat dilakukan dengan menggunakan tongkat kecil.

2. Ajak Anak Memanfaatkan Indera Tubuh Lainnya

Anda dapat mengajarkan anak untuk mengenal beberapa barang disekitarnya dengan memanfaatkan indera peraba. Dengan demikian anak yang memiliki gangguan penglihatan dapat mengenal barang-barang disekitarnya. Anda juga dapat memperkenalkan beberapa jenis bau, bunyi, dan pengecap untuk membiasakan anak dengan kegiatan sehari-hari.

3. Ajari Anak Berkomunikasi

Anda dapat mengajarkan beberapa kata hingga kalimat sehari-hari untuk membantu anak tunanetra beraktivitas seperti anak normal pada umunya. Anda dapat mengajarkan anak sopan santun dengan mengucapkan kata-kata terimakasih, maaf, dan beberapa kata sapaan. Kata-kata atau kalimat tersebut dapat digunakan anak untuk mengungkapkan perasannya.

4. Ajari Anak Huruf Braile

Ketika anak akan memasuki dunia pendidikan, Anda wajib mengenalkan huruf braile agar anak dapat membaca. Huruf braile ini dirancang untuk memudahkan seseorang yang memiliki gangguan penglihatan/tunanetra untuk membaca dan menulis. Anda juga bisa mengenalkan huruf braile ini secara konsisten agar anak dapat lancar dalam membaca dan menulis nantinya.

Baca Juga: Tunanetra bisa sembuh? simak disini

5. Damping Anak Belajar

Anda dapat mendampingi anak belajar dengan sabar agar anak dapat meresap semua latihan dan dapat mempraktikkannya dengan lancar. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk membantu anak tunanetra dalam belajar yaitu dengan menggunakan tape recorder. Anak dapat memperoleh banyak materi dari guru melalui tape recorder.

Tape recorder juga dapat digunakan untuk memutar penjelasan dari guru berulang-ulang, sehingga anak anak lebih mudah faham. Tingkat pemahaman setiap anak berbeda beda sehingga Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut :

• Lakukan pelatihan kegiatan sehari-hari untuk anak tunanetra dengan sabar, ikhlas, konsisten dan penuh kasih sayang. Pada dasarnya setiap anak memiliki klebihan masing-masing, sehingga Anda sebagai orangtua harus tau dimana letak kelebihan yang dimiliki oleh anak tersebut.

• Berikan semangat dan motivasi bagi anak agar anak dapat tumbuh dan berkembang seperti anak-anak pada umumnya. Jangan memperburuk psikis anak dengan mengajarkannya menggunakan kata kata pesismis. Hal tersebut dapat membuat anak menjadi down dan tidak percaya diri.

• Jangan terlalu mengasihani anak supaya anak menjadi mandiri dan lebih percaya diri. Perlakuan tersebut sebenarnya dilakukan untuk semua anak, agar menjadi pribadi yang kuat dan tangguh.

• Ajak anak bergaul di lingkungan, bersosialisasi dengan kerabat dan teman yang lain agar dapat melakukan aktivitas seperti anak-anak pada umumnya.

Demikian merupakan beberapa informasi mengenai latihan kegiatan sehari-hari untuk anak tunanetra yang wajib Anda ketahui. Dengan menerapkan latihan kegiatan sehari-hari untuk anak tunanetra seperti yang sudah dijelaskan di atas diharapkan anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.