Daftar isi: [Hide]
Setiap pasangan suami dan istri pasti mendambakan memiliki gaya parenting yang sejalan. Akan tetapi pada kenyataannya setiap pasangan tidak selalu memiliki gaya parenting yang sama. Perbedaan gaya parenting yang terjadi dalam sebuah pasangan sebetulnya adalah hal yang wajar di dalam pernikahan.
Namun bila perbedaan tersebut tidak disikapi secara bijak maka kemungkinan dapat menimbulkan suatu masalah. Untuk itulah setiap pasangan harus memiliki tips tersendiri mengatasi perbedaan pengasuhan pada buah hati.
Tips Mengatasi Perbedaan Gaya Parenting
Sebelum mempunyai anak, mungkin setiap pasangan sudah merencanakan aturan dan cara untuk membesarkan buah hatinya. Namun mereka lupa untuk mempertimbangkan gaya parenting dengan pasangan dalam membesarkan buah hatinya kelak.
Tak heran ketika sudah memiliki anak, barulah pasangan suami istri menyadari bahwa mereka memiliki perbedaan gaya parenting. Contohnya, seorang ibu ingin menerapkan aturan yang lebih ketat mengenai jajanan sedangkan si ayah yang memberikan kebebasan pada anaknya untuk jajan apa saja.
Apabila saat ini Anda dan pasangan sedang berada pada situasi perbedaan gaya parenting, sebaiknya segera atasi perbedaan tersebut. Supaya di dalam rumah tetap tercipta lingkungan yang positif untuk mendukung kesuksesan pengasuhan pada buah hati.
Berikut akan dijelaskan 6 tips atasi perbedaan gaya pengasuhan dengan pasangan:
1. Perjelas Gaya Pengasuhan Anda
Setiap pasangan pasti memiliki perbedaan tetapi ayah dan ibu harus menegaskan gaya parenting apa yang diinginkan serta diyakini sebagai sebuah hal yang baik. Sebab hal ini dapat memudahkan Anda dan pasangan untuk menemukan titik celah agar menemukan titik temu.
Seorang profesional bidang pelatihan orangttua yaitu Elaine Taylor-Klaus menyatakan bahwa anak-anak sekarang ini membutuhkan orangtua yang mampu berkomunikasi secara lebih sadar serta bekerjasama.
Baca Juga: cara mendidik anak laki-laki
2. Hindari Bertengkar di Depan Anak
Jika pasangan Anda melakukan gaya mengasuh yang berbeda dengan Anda maka jangan langsung mendebatnya hingga bertengkar di depan anak. Tips mengatasi perbedaan gaya parenting dengan pasangan yaitu pilih waktu yang tepat untuk berbicara berdua dan bertukar argumen.
Lalu selesaikan masalah tersebut secara pribadi dengan pasangan dan jangan sampai anak Anda menyaksikan perselesihan kedua orangtuanya.
3. Memberi Kode
Ketika Anda ingin melatih kedisiplinan kepada buah hati, tetapi pasangan Anda terlihat akan menggagalkan hal tersebut menggunakan tindakan yang berlawanan. Anda harus menghindari beradu pendapat di depan buah hati tentang perbedaan gaya parenting.
Sebaiknya berikan kode untuk pasangan bahwa Anda akan mengambil alih situasi. Tips ini bisa membantu pasangan agar bekerja secara lebih kolaboratif tanpa membuat buah hati merasa bingung.
4. Menciptakan Waktu untuk Berduaan
Tips mengatasi perbedaan gaya mendidik dengan pasangan yaitu dengan menciptakan waktu untuk berduaan bersama pasangan. Anda bisa memilih waktu saat malam minggu atau ketika anak-anak sedang tidak di rumah. Waktu yang dipakai untuk berduaan tersebut bisa Anda gunakan untuk berdiskusi dan bersantai sehingga Anda dan pasangan bisa saling terbuka.
5. Mencari Bantuan Profesional
Jika perbedaan cara mendidik dengan pasangan terjadi semakin rumit maka Anda menghadapinya dengan mencari bantuan profesional. Dimana bantuan profesional tersebut bisa Anda peroleh dari ahli parenting sehingga bisa menciptakan keseimbangan di dalam keluarga Anda.
6. Tidak Ada Kata Terlambat
Setiap anak pasti memiliki masa keemasan di masa tumbuh kembangnya. Namun saat Anda dan pasangan melewati masa keemasan tersebut sebaiknya jangan terlalu disesali. Sebab tidak ada kata terlambat dalam melakukan perubahan dalam hal pengasuhan buah hati.
Anak-anak terus mengalami perkembangan sehingga saat kedua orangtuanya bisa berkolaborasi dengan baik maka akan memberikan manfaat yang bagus untuk perkembangan buah hati.
Baca Juga: Cara mendidik anak perempuan
Adanya perbedaan gaya parenting antara ayah dan ibu sebaiknya tidak menjadi suatu permasalahan yang besar. Sebab jika tidak segera diatasi maka bisa berpengaruh pada tumbuh kembang dan kenyamanan buah hati saat di lingkungan rumah. Meskipun berbeda, pastikan Anda dan pasangan selalu berupaya kompak serta saling berkolaborasi dalam pengasuhan buah hati.