Cara mengajar anak tunalaras berbeda dengan anak pada umumnya. Dengan adanya perilaku buruk yang ditimbulkan sehingga diperlukan suatu strategi dan prinsip mengajar yang disesuaikan sesuai kebutuhan anak. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai cara yang dilakukan maka simak dalam artikel ini.

Mungkin anda belum mengetahui siapa itu tunalaras, jadi tunalarasa berasal dari kata “tuna” yang artinya rugi atau rusak dan “laras” yang berarti perilaku. Tunalaras adalah istilah untuk menyebut seseorang yang mengalami hambatan perilaku dan emosi yang parah sehingga berdampak pada kehidupanya. Oleh karena itu mereka memerlukan pendidikan serta layanan khusus untuk mengembangkan potensi yang ada.

Beberapa karakteristik yang muncul pada tunalaras yakni perilaku buruk seperti suka menyakiti orang lain, agresif pada orang lain, mudah marah, impulsif, suka mengamuk, sering berbohong, serta perilaku buruk lainnya.

Dampak ketunalarasan biasanya merugikan orang lain disekitarnya yang mana bisa membuat anak tunalaras dijauhi oleh teman-temannya. Oleh karena itu penting untuk mengembangkan anak tersebut dengan layanan pendidikan khusus supaya dapat tumbuh dengan optimal. Lalu bagaimana cara mengajar anak tunalaras? Berikut ini adalah prinsip-prinsipnya.

Cara mengajar anak tunalaras

Materi diarahkan pada kemampuan akademik fungsional

Pembelajaran akademik fungsional adalah pengajaran akademik yang berorientasi pada kebermanfaatan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti pembelajaran mengenal nilai mata uang, penghitungan waktu, pegukuran pada mata pelajaran pendidikan matematika, kemudian kemampuan membaca fungsional pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, dll.

Baca Juga: Pengertian tunalaras menurut ahli

Latih anak pada keterampilan hidup (life skill)

Keterampilan hidup atau life skill adalah kemampuan seseorang untuk mengenali diri sendiri, berfikir kreatif, berempati, memecahkan masalah, komunikasi, menejemen stress, dll. Berbagai keterampilan tersebut sangat penting dimiliki anak sebagai bekal hidup.

Rancang progam kompensatoris bina pribadi dan sosial untuk anak

Program kompensatoris bagi tunalaras yakni bina pribadi dan sosial. Merupakan upaya dalam pendidikan formal untuk supaya anak tunalaras dapat bersosialisasi dengan lingkungannya, serta dapat mengembangkan diri sendiri dengan optimal.

Baca Juga: Metode bermain untuk tunalaras

Demikianlah cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan anak tunadaksa. Apabila anda rasa artikel ini bermanfaat silahkan bagikan pada orang lain. Baca juga artikel lainnya mengenai dunia pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus di situs ini, terima kasih.