Daftar isi: [Hide]
Meningkatkan kepercayaan diri anak tunadaksa sangat penting dilakukan sejak dini. Dengan meningkatkan rasa percaya diri anak bisa meningkatkan energi positif pada anak ketika bersosialisasi dengan orang lain.
Tunadaksa merupakan seseorang yang mengalami hambatan dalam segi otot, tulang, sendi, maupun ketidak lengkapan anggota tubuh yang berdampak pada kebutuhan yang berbeda dari segi pembelajarannya.
Dengan keadaan yang dialami bila tidak diberikan layanan khusus atau perhatian yang tepat bisa membuat anak tumbuh dengan rasa minder, tidak percaya diri, sedih yang berlarut-larut, hingga depresi karena merasa berbeda dengan orang lain pada umumnya. Sehingga perlu langkah-langkah untuk mengembangkan anak contohnya saja dari segi kepercayaan diri.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua maupun guru untuk meningkatkan kepercayaan diri pada anak tunadaksa.
Meningkatkan kepercayaan diri anak tunadaksa
Berikan motivasi
Motivasi sejak dini perlu dilakukan orang tua untuk meningkatkan kepercayaan diri anak. Anak perlu paham bahwa setiap orang adalah unik dan berbeda satu sama lainnya. Semua pada dasarnya memiliki kebutuhan yang juga berbeda.
Baca juga: Pengertian tunadaksa menurut ahli
Hadirkan rasa optimisme
Ciptakan suasana di rumah yang optimis. Dukung anak pada perilaku maupun ucapan yang membangun. Dengan begitu anak juga akan tertular energi positif yang dapat meningkatkan rasa percaya diri. Contoh menciptakan rasa optimisme seperti memberikan pujian, mengapresiasi anak, mendukung anak, dll.
Latih anak untuk mengekspresikan perasaannya
Melatih anak mengekspresikan perasaan sangat penting. Kadang yang terjadi seringkali orang tua tidak memperbolehkan anaknya untuk menangis sama sekali padahal dengan menangis membuat jiwa lebih sehat.
Beri pujian pada anak
Orang tua jangan ragu untuk memberikan pujian pada anak tunadaksa bila sang anak melakukan berbagai hal baik. Pujian dengan kadar yang pas dapat membuat anak percaya diri. Selain itu mereka juga akan merasa dihargai oleh orang lain.
Baca Juga: Mengatasi perkembangan mental anak tunadaksa
Ajak anak berinteraksi dengan banyak orang
Sesekali orang tua bisa mengajak anak ke tempat umum seperti lapangan atau alun-alun di sore hari. Ajak anak juga untuk bersosialisasi orang baru yang tidak dikenal disitu. Tujuannya supaya anak tidak minder atau malu bertemu dengan banyak orang dan tidak ada yang perlu ditakutkan dalam keramaian.