Beranda Pendidikan 5 Media Pembelajaran Tunarungu Yang Bisa Diterapkan

Media pembelajaran tunarungu digunakan untuk mempermudah penyampaian materi kepada seseorang anak yang mengalami hambatan pendengaran sehingga anak tersebut dapat menguasai materi dengan baik.

Sebelum menuju media yang digunakan, kita ulas terlebih dahulu siapakah tunarungu? Jadi tunarungu merupakan seseorang yang mengalami masalah pada sensori pendengaran atau indera pendengaran. Dengan hambatan yang ada, mereka (anak tunarungu) kesulitan untuk hidup seperti orang pada umumnya sehingga memerlukan layanan khusus untuk mengembangkan potensinya.

Menurut klasifikasinya, ketunarunguan terbagi menjadi ringan antara 15-30 dB, kemudian sedang antara 31-60 dB, untuk berat antara 61-90 dB, tuli sangat berat antara 91-120 dB, hingga tuli total dimana lebih dari 120 dB. Kemudian ada juga klasifikasi lain berdasarkan waktu terjadinya baik dari bawaan dan tunarungu setelah kelahiran.

anak tunarungu
ilustrasi seorang anak tunarungu via freepik

Agar pembelajaran efektif, dalam mengajar tunarungu harus menggunakan media yang membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan mudah diterima siswa. Berikut ini adalah media untuk mengajar tunarungu yang cocok dan bisa diterapkan.

Media Pembelajaran Untuk Siswa Tunarungu

Benda Nyata

Tunarungu mengalami hambatan pada pendengaran sehingga media pembelajaran yang digunakan lebih menekankan ke visual. Nah benda nyata merupakan salah satunya, dimana anak bisa melihat langsung mengenai benda yang dimaksud sambil disajikan nama bendanya melalui tulisan. Media ini bisa digunakan untuk mengajar materi berbagai hal seperti mengenal berbagai benda.

Pias Kata

Pias kata adalah media pembelajaran yang bisa digunakan untuk melatih anak tunarungu membuat kalimat. Biasanya dalam suatu kalimat terdapat kata yang kosong sehingga tugas anak untuk mencari kata yang tepat.

Media Gambar

Media gambar digunakan untuk mengenal materi nama-nama benda dimana digambar tersebut juga disertakan keterangan tulisan nama benda tersebut. Di kelas SDLB media ini sering digunakan misalnya anak berlatih belajar nama-nama hewan, nama-nama buah, dan nama benda lainnya.

media pembelajaran tunarungu
infografik media pembelajaran untuk siswa tunarungu

Video

Media video bisa menjadi pilihan dalam mengajar anak dengan hambatan pendengaran misalnya saja tentang fenomena alam seperti proses terjadinya hujan, maupuan proses gunung berapi meletus. Diamana tidak mungkin dijelaskan menggunakan metode ceramah.

Cermin

Mungkin anda bertanya kenapa cermin masuk media untuk mengajar tunarungu. Namun cermin disini bukan digunakan untuk merias diri ya. Alat ini bisa digunakan untuk mengajar anak mengenai PKPBI dalam pembelajaran anak hambatan pendengaran. Selain cermin biasanya digunakan juga alat lain seperti alat musik drum, rebana, suling, gong dll.

Itu tadi media pembelajaran yang bisa diterapkan untuk tunarungu, yang tentunya masih banyak media lain yang bisa digunakan atau bahka dibuat. Pemilihan media tersebut ditentukan berdasarkan materi yang akan disampaikan supaya tepat fungsinya. Demikian artikel ini semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita semua, terima kasih.

Baca Juga  Perbedaan Asam Sulfat dan Asam Folat
A+ A-

Kontak

Email: meenta.edu@gmail.com

Instagram: meenta_net

Live Search